Senin, 09 April 2018

KOMPUTER EKONOMI

KOMPUTER EKONOMI DAN BISNIS

Berikut adalah materi yang akan anda gunakan untuk menempuh Ujian Akhir Semester:
Komponen soal UAS meliputi:
  1. Penerapan Power Point dalam dunia bisnis
  2. SPSS sebagai aplikasi untuk membantu menganalisa data dalam penelitian.
Power Point
AKelebihan media presentasi Dengan Menggunakan Power Point
  • Dapat menyajikan teks, foto, gambar, animasi, video dalam satu bingkai
  • Dapat menjangkau target group yang lebih besar
  • Tempo penyajian bisa disesuaikan
  • Dapat dipergunakan berulang-ulang
Dari point-point tersebut di atas point penting  yang cendrung kurang diperhatikan dalam menggunakan Power Point adalah bahwa pengguna dapat melakukan manajemen waktu yang baik pada saat melakukan penyajian materi dengan menggunakan Power Point yaitu dengan mengalokasikan waktu yang tepat kedalam tiap lembar Power Point yang ingin disajikannya.
Kelemahan media presentasi dengan menggunakan Power Point
  • Ketergantungan terhadap listrik
  • Supporting media nya berharga mahal (komputer/laptop, LCD)
  • Pengembangan materi sangat tergantung penyaji
  • Minimnya kemampuan teknis
pada poin pengembangan waktu bergantung pada pemateri itu berarti bahwa wungsi dari Power Point adalah sebagai perangkat penunjang seorang penyaji materi, oleh sebab itu peran Power Point secara umum 30% dari keberhasilan anda sebagai presenter. Sebagai contoh penerapan Power Point yang salah adalah jika anda memindahkan materi dari literatur yang anda pakai kedalam format Power Point, ini artinya fungsi dari Power Point Sudah berubah dan anda gagal mengoptimalkan penggunaan Power Point yang sifatnya adalah sebagai instrumen pendukung anda sebagai presenter.
Prinsip pengembangan media presentasi Power Point
  • Disesuaikan dengan desain instruksional
  • Kebenaran materi dan kemenarikan sajian
  • Maksimalkan karakteristik media
  • ‘ingat = presentaaasi hanya alat bantu mengajar’

SPSS (Statistik Product For Service Solution)
SPSS sebagai salah satu software statistik yang secara umum telah digunakan untuk menganalisa data penelitian.
setelah anda berhasil membuka aplikasi SPSS anda akan melihat lebar awal dengan tampilan di bawah lembar dengan tulisan data view dan variabel view, pertama-tama yang akan anda gunakan adalah lembar data view karena pada lembar ini anda akan memasukkan data yang akan anda proses.
Cara memasukkan (entry/input) data ke SPSS
Layar akan terbuka “Untitled – SPSS Data Editor” seperti pada gambar berikut: Selanjutnya disebut sebagai Jendela Data Editor. Karena belum ada data, maka tampilannya masih kosong.
Masukan (entry) data yang anda ingin analisis, dengan cara klik Variabel Vew (terletak di sudut kiri bawah jendela editor) terlebih dahulu. Selanjutnya mulailah membuat variabel yang dibutuhkan dengan cara mengetik nama variabel yang diinginkan. Seperti variable nama, kelamin, umur, pendidikan, dsb. Contoh :
Untuk dapat memasukkan data di atas kedalam program SPSS, maka terlebih dahulu anda harus membuat mendefinisikan Type variabel. Ini penting, karena kalau anda tidak melakukannya, ketika anda menginput data biasanya program akan menolak data yang tidak sesuai dengan type nya.
Caranya : Pada kolom Name baris “nama”. Type-nya ganti dengan String karena pada variabel NAMA data yang ingin dimasukkan adalah berbentuk huruf.. Cara mengganti type dari Numerik menjadi String adalah dengan mengklik bagian ujung “numeric“, sehingga muncul menu Variabel Type sebagai berikut:
Gantilah Numerik dengan mengklik String, kemudian klik OK, hasilnya sbb:
Karena nama responden membutuhkan ruang yang cukup luas, misalnya anda ingin mengetik nama responden sampai 20 karakter, maka silahkan ganti Width dari 8 menjadi 20, dengan cara klik angka 8 tersebut dan ganti dengan mengetik angka 20.
Untuk “Umur” biarkan tetap menjadi numerik. Demikian pula untuk “Kelamin” , perlu diingat pada data kategorik atau kualitatif seperti: kelamin, pendidikan, pekerjaan, dll) data yang dimasukkan ke komputer (entry) biasanya untuk efisiensi data tersebut dirobah kedalam bentuk kode angka (1=laki, 2=Perempuan). Karena hal itu, maka variable kelamin tidak dirobah ke type string, karena data yang ingin dimasukkan adalah berbentuk angka 1 atau 2.
Setelah proses pembuatan varaibel selesai, selanjutnya buka jendela Data Vew dan masukkan datanya. Sebagai latihan gunakan contoh data berikut:
Selesai..??? belum, waktu kita menginput variabel kelamin, kita memasukannya dalam bentuk angka (kode), supaya pada saat analisis data tidak terjadi kebingungan, sebaiknya kode tersebut diberi label.
Kembali klik Variable View, pada kolom “values” baris “kelamin”, klik bagian ujung “none“, sehingga akan muncul layar berikut :
1. Pada kotak Value isi dengan angka “1
2. Pada kotak Value Label ketik “Laki Laki, akan nampak seperti ini :
3. Kemudian klik Add. Hasilnya seperti dibawah ini :
4. Lakukan hal yang sama untuk untuk kategori perempuan, bila benar hasilnya seperti ini :
5. Selanjutnya klik OK, selesai……

Validitas dan Realibilitas
Menurut Hair, Anderson, Tatham, dan Black, 1995:
Reliabilitas merupakan serangkaian indikator gagasan laten yang konsisten dalam pengukurannya. Dalam istilah yang lebih formal, reliabilitas adalah tingkatan dimana serangkaian dua atau lebih indikator “berbagai” di dalam pengukuran gagasan mereka. Indikator gagasan yang dapat dipercaya sangat berhubungan menunjukkan bahwa mereka semua mengukur gagasan laten yang sama. Ketika reliabilitas menurun, indikator menjadi kurang konsisten sehingga menjadi indikator gagasan laten yang lebih buruk.
mudahnya…
Validitas dan Realibilitas itu dibutuhkan untuk menguji kualitas data sebelum masuk pada proses analisa selanjutnya, jika kita melihat penjelasan di atas, setelah data dari kuesioner sudah anda entri maka tahap selanjutnya data statistik yang berupa angka yang telah anda dapatkan dengan cara menyebar kuesioner data tersebut akan diuji kualitasnya terlebih dahulu dengan uji validitas dan realibilitas.
jika berdasarkan uji tersebut data anda dinyatakan tidak valid maka secara otomatis data anda juga tidah reliabel.
jadi reliabel atau tidak data yang telah anda peroleh itu ditentukan dengan apakah instrumen penelitian yang anda gunakan sudah benar atau belum, sebagai contoh jika anda ingin mengukur panjang maka yang anda gunakan adalah penggaris, jika anda menggunakan termometer maka itu tidak reliabel (instrumen yang anda gunakan tidak benar) alhasil informasi yang dihasilkanpun tidak valid (data rusak) karena instrumen yang anda gunakan salah.
Cara melakukan uji Validitas dan realibilitas
Kasus:
  • Variabel Persepsi Harga terdiri dari 3 indikator yang masing-masing diwakili 3 item (butir pernyataan).
  • Skala yang digunakan ordinal yaitu skala Likert.
  • N = 10

INPUT DATA
Gambar 1

LANGKAH-LANGKAH
  1. Klik Analyze – Scale – Reliability Analysis…
  2. Pindahkan Indikator 1, Indikator 2 dan Indikator 3 ke Items
  3. Klik Statistics, kemudian pilih Item, Scale dan Scale if item deleted, kemudian klik Continue
  4. Klik OK
Gambar 2
Gambar 2 (klik untuk perbesar) adalah menu pop-up pada saat Anda melakukan langkah-langkah ke-2 dan ke-3 yaitu memilih data indikator-indikator variabel yang akan dianalisis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alam Indonesia

20 Keindahan Alam Indonesia yang Mendunia Indonesia adalah negara yang indah. Seluruh orang yang hidup di dalamnya juga pasti tau, tapi...